Photo Slide Koor Ama HKBP Pejuang :

Kamis, 11 Juni 2009

Sonang Ma Modom Ho Namartua (Tidurlah Dengan Tenang Engkau yang Diberkati)

Menari di atas awan... demikian sebait sajak dituliskan oleh Amang Jimmy Situmorang (Personil Tenor 2 Ama Koor HKBP Pejuang) di wall facebooknya sehari menjelang hari peringatan kenaikan Tuhan Yesus Kristus ke Sorga. Tepat pada hari kenaikan Tuhan Yesus Kristus tanggal 20 Mey 2009 pukul 05.30 WIB Bapak terkasihnya (Op. Samantha Doli Situmorang) dipanggil Tuhan ke hadapannya. Baru kemudian disadari oleh Amang Jimmy Situmorang, sebait tulisan di dinding facebook-nya adalah suatu firasat bahwa Bapak terkasihnya akan dipanggil Tuhan ke hadapan-Nya meninggalkan dunia yang fana ini, meninggalkan pinomparnya (anak2, keluaga dan keturunnya) yang dikasihinya.

Sedih yang teramat dalam dirasakan oleh Amang Jimmy Situmorang mendengar kabar berita itu. Beliau ditelepon oleh Abangnya dari kampung (Tarutung) saat menunggu kereta pulang dari kanor menuju ke rumah. Sampai di rumah, beliau memberitahu kabar duka ini kepada istrinya dan seluruh keluarga yang ada di Jakarta. Malam harinya, oleh seluruh Hula2-nya (Keluarga dari istrinya), teman2 parsahutaonnya (sekomplek perumahannya), teman2 dari koor ama-nya, diadakan acara doa untuk mendoakan keberangkatan Amang Jimmy Situmorang, Istri dan keluarganya ke Tarutung untuk menghadiri dan melaksanakan acara adat pemakaman Bapak terkasihnya.

Op. Samntha Doli Situmorang meninggal dalam Usia 76 Tahun, meninggalkan 7 orang anak (6 laki2 dan 1 perempuan); 7 orang menantu (6 parumaen dan 1 Hela); dan 13 orang cucu. 7 tahun yang lalu sang Istri tercinta (Op. Samantha boru Br. Siregar) telah lebih dahulu dipanggil Tuhan ke hadapan-Nya dan 7 tahun pulalah lamanya Op. Samantha Doli Situmorang hidup sendiri sebagai Bapak; oppung bagi keturunnya. Pekerjaan terakhir Op. Samantha Doli Situmorang ini adalah sebagai Camat di Balige. Beliau adalah seorang yang sangat aktif dalam kegiatan2 Gereja dan kemasyarakatan sehingga banyak orang yang sangat terkesan dan sayang kepadanya (banyak sahabatnya). Hobby Catur, dan beliau terkena serangan jantung ketika sedang bermain catur bersama-sama sahabatnya di Tarutung.

"Bapak-ku adalah seorang yang sangat baik" demikian kata Amang Jimmy Situmorang saat mengucapkan terima ksaih ketika Koor Ama HKBP Pejuang datang ke rumahnya memberikan kata2 penghiburan. "Ribuan orang yang datang saat acara adat pemakamannya". Hal ini pun diaminkan oleh seluruh anggota koor ama HKBP Pejuang yang hadir dalam acara penghiburan di rumah Amang Jimmy Situmorang berdasarkan kesan2 yang didapatkan saat Op. Samantha Doli Situmorang berkunjung ke HKBP Pejuang.

Saur Matua.. ya... Op. Samantha Doli Situmorang telah berhasil menyandang predikat itu saat hidupnya. Suatu predikat adat yang paling diidamkan oleh orang tua dalam adat Batak. Dan acara adat saur matua dilaksanakan saat mengantarkan Op. Samantha Doli Situmorang ke Tambak (tempat peristirahatan terakhirnya di dunia) di Samosir.

Segenap Punguan koor ama HKBP Pejuang mengucapkan Turut Berduka Cita yang sedalamnya atas meninggalnya Bapak terkasih Amang jimmy Situmorang. Tetaplah tabah dan Bangga sebagai anak dari seorang Bapak yang penuh kasih. Lanjutkan terus hal2 baik yang telah ditanamkan oleh Amang (Op. Samantha Doli Situmorang) selama hidupnya. (ETS)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Lampu warna-warni di altar gereja kami, cukup menarik. Artikel sbg ilustrasi sederhana tentang bgmana jd panodang. Rasanya memang susah menjadi "panondang" itu. Tp tetap hrs dicoba dan diusahakan. Dengan pertolongan Tuhan tentunya. Supaya hidup bermakna.